Lanjut ke konten

3Days2Nights KotaTanjung Pinang-Pulau Bintan, Pulau Penyengat, Pulau Beralas Pasir dan Pulau Dompak – Bagian 1

Agustus 30, 2019

Bagian 1 : Tanjung Pinang – Pulau Penyengat

Kali ini aku bisa ngajak jalan-jalan berdua dengan anak lanang, yang beberapa kali pernah tak ajak  “naik montor mabur” belum pernah mau. Entah karena sibuk kegiatan kuliahnya atau jangan-jangan ogah jalan-jalan bareng bapaknya…..hahahaaa

Judulnya semestinya “mengantar anak sekalian jalan-jalan”

Ini karena memang anak ada tugas dan harus terbang ke kota Tanjungpinang, sekalian dah dimanfaatkan untuk berwisata.

Tanjung Pinang merupakan ibu Kota Propinsi Kepulauan Riau

1.Peta-Kepri

Kepulauan Riau (disingkat Kepri) adalah sebuah provinsi di Indonesia. Provinsi Kepulauan Riau berbatasan dengan Vietnam dan Kamboja di sebelah utara; Malaysia dan provinsi Kalimantan Barat di timur; provinsi Kepulauan Bangka Belitung  dan Jambi di selatan; Negara Singapura, Malaysia dan provinsi Riau di sebelah barat.

Berikut adalah daftar kabupaten dan kota di Kepulauan Riau:

  1. Kabupaten Bintan, Kota Kijang
  2. Kabupaten Karimun, Kota Tanjung Balai Karimun
  3. Kabupaten Kepulauan Anambas, Kota Tarempa
  4. Kabupaten Lingga, Kota Daik
  5. Kabupaten Natuna, Kota Ranai
  6. Kota Batam
  7. Kota Tanjung Pinang

Kami berdua berkesempatan menikmati sebagian destinasi wisata di Kota Tanjung Pinang, sebagian pulau Bintan dan sekitarnya pada  19-21 April 2019

Untuk menuju kota Tanjung Pinang dari Jakarta, paling mudah dan cepat adalah dengan pesawat. Ada beberapa maskapai yang terbang dari Jakarta ke Bandar Udara Internasional Raja Haji Fisabilillah (kode IATA:TNJ)

3.1RHF3.2RHF

Jika ada waktu, bisa santai, lebih murah dan mengarungi lautan bisa juga naik kapal Pelni “Bukit Raya” dari Tanjung Priok – Belinyu – Kijang  atau kapal Umsini. Tapi harus sabar menunggu jadwal kapal dan sabar dengan goyangan….goyangan gelombang laut ya

Day 1

10.30 – 12.15 CGK –TNJ  dengan Garuda, karena anak lanang baru pertama naik “montor mabur” tak beliinlah tiket Garuda biar seneng gitu

Sampai di Bandar Udara RHF, baru pertama kali dan tidak ada saudara di Tanjung Pinang…trus gimana?

Clingak-clinguk, relatif sepi dan kelihatannya tidak ada bus DAMRI di bandara ini dan angkutan online katanya juga tidak boleh “jemput” ?? Yang ada sepertinya semacam taksi bandara yang tarifnya sesuai zona/jarak yang sudah ditentukan……..

3.3TarifTaxi

perkiraan ongkos taksi Bandara RHF

Singkat cerita, sebelumnya aku sudah pesan kamar di sebuah kos-kosan di Jl. Basuki Rahmat, eee tak telepon yang punya kos bisa menjemput kami dari bandara…..Let’s explore Bintan Island.

Mantabnya lagi setelah sampai kosan, ibu kosnya kasih “motor”, tapi sewa ya meskipun sebenarnya beliau tidak “menyewakan”

4.1Motor

Barangkali ada pertanyaan, kenapa kos? Sudah pasti NGIRIT lah… xixixiii, karena anak perlu 1 mingguan di Kota Tanjung Pinang dan aku sendiri hanya  2 malam saja pingin jalan-sambil ngantar.

Pulau Penyengat

4.2PulauPenyengat4.0SelamatDatang

Setelah istirahat sejenak dan motor diantarkan ke kos, berboncenganlah kami naik motor dari penginapan kami menuju ke pelabuhan Sri Bintan Pura untuk menyeberang ke Pulau Penyengat.

Di pelabuhan ini ada 2 Dermaga bersebelahan, jangan salah loh. Dermaga untuk penyeberangan  menuju ke Pulau Penyengat ini lebih kecil dan tersedia tempat parkir/penitipan motor.

4.3PetaDermaga

Pulau Penyengat adalah sebuah pulau kecil yang terpisah dari Pulau Bintan, yang berjarak kurang lebih 2 km. Pulau ini dapat ditempuh dari Dermaga tersendiri dengan menggunakan perahu bermotor atau lebih dikenal pompong yang memerlukan waktu tempuh kurang lebih 15 menit.

Pulau Penyengat merupakan salah satu objek wisata di Kepulauan Riau. Di pulau ini terdapat berbagai peninggalan bersejarah yang di antaranya adalah Masjid Raya Sultan Riau, makam-makam para raja, makam dari pahlawan nasional Raja Ali Haji. Masih ingatkah dengan Gurindam Dua belas??

 

Berwisata di pulau ini sebenarnya bisa dilakukan cukup dengan jalan kaki sambil berolahraga, apalagi kalau datang masih pagi. Namun jika anda tidak suka atau malas jalan, silahkan naik “Becak bermotor” yang sudah siap menyambut ketika sampai di pelabuhan Pulau Penyengat. Becak ini bisa dinaiki 2 penumpang dan……siap mengantar anda sekalian ke tempat-tempat wisata yang ada.

Berikut tempat-tempat yang kami kunjungi :

  1. Masjid Raya Sultan Riau, sekaligus shalat Ashar
  2. Makam Raja Ali Haji, sempat ngobrol dengan kakek-nenek penjual oleh-oleh yang mengeluhkan “kondisi wisatawan yang cenderung sepiii”, mungkin gara-gara tiket pesawat yang mulai “meroket”, bukan ekonominya yang meroket ya….7KomplekMakam
  3. Balai Adat Melayu, Indera Perkasa. Di sini anda bisa memukan “Gurindam Dua Belas”, bisa sewa pakaian adat melayu untuk photo2 dan balai adat ini juga menghadap langsung ke pantai/laut.

Masih ada lokasi-lokasi menarik yang ada di Pulau ini, tapi karena kami datang sudah agak sorean, menjelang Maghrib saya memutuskan untuk kembali ke Kota Tanjung Pinang (Pulau Bintan)

8.5BalaiAdat8.6SewaBajuAdat8.7Pantai

Dari dermaga kami menuju masjid Agung Al-Hikmah kota Tanjung Pinang untuk shalat maghrib.

AKAU POTONG LEMBU

9.1Akau

Salah satu tempat kuliner malam yang aku pilih “malam pertama” ini adalah Akau Potong Lembu, silahkan mencari tahu lebih lanjut mengenai nama yang unique ini. Di lokasi ini berjejer penjual makanan di pinggir jalanan dari daging babi sampai ikan hiu goreng ada di sini, sedangkan kursi2 beserta mejanya tertata di tanah lapang. Pembeli tinggal pesan apa yang disukai, kemudian ambil tempat duduk yang telah tersedia atau bisa juga dibawa pulang.

9.2Akau

Kami hanya pesan beberapa cemilan dan potongan  ikan hiu digoreng yang disantap dengan dicocol semacam saos sambal gitu +pastinya minuman.

9.3Akau

Kebetulan lokasi kuliner ini juga bersebelahan dengan sebuah masjid dan waktunya pas shalat ‘Isya, jadinya kenyang kulineran langsung shalat Isya selanjutnya kembali ke kos.

Catatan : Yang mau jalan-jalan ke wilayah Kepulauan Riau, siapkan colokan listrik kaki 3 ya.

10Colokan3

Penting

Karena gara-gara ini dan pingin juga melihat kehidupan malam di sekitar kosan, kami berjalan kaki ke sebuah supermarket yang tidak jauh lokasinya.

Karena di lokasi kuliner AKAU tadi tidak makan nasi, sebelum “ngamar” kami mampir ke RM Padang yang ada di samping kos, makan lagiiiii

Selamat malam….bobok nyenyak, persiapan besok menuju “White Sands Island”

Next……….Bagian 2

From → Uncategorized

Tinggalkan sebuah Komentar

Tinggalkan komentar